INFO PARAHYANGAN – Ratusan relawan Bandung Lautan Arfi Rafnialdi (BALAD) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan tebus murah sembako di Babakan Jati, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis tersebut dilaksanakan oleh tim relawan Balad Arfi sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kesehatan warga Kota Bandung.
“Alhamdulillah, pemeriksaan kesehatan gratis ini juga sekaligus menjadi langkah untuk mendeteksi masalah kesehatan yang ada di masyarakat,” ujar Arfi Rafnialdi.
Arfi menekankan bahwa kesehatan adalah program dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga penting bagi pemerintah untuk selalu hadir di tengah warga untuk memberikan layanan kesehatan.
“Karena kesehatan merupakan salah satu program dasar yang menjadi prioritas bagi masyarakat, pemerintah wajib terus turun langsung ke lapangan,” tuturnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, Arfi juga bersilaturahmi dengan warga untuk memahami lebih dalam kondisi dan kebutuhan mereka.
“Misalnya, ada kebutuhan di tingkat RT dan RW yang bisa diperkuat lagi dengan program seperti PIPPK yang sebelumnya sudah pernah ada,” katanya.
Arfi berharap, dengan adanya berbagai perbaikan, anggaran PIPPK dapat ditingkatkan, serta mekanismenya dapat lebih baik.
“Harapannya, dengan perbaikan seperti peningkatan nominal PIPPK dari 100 juta menjadi 150 juta dan memperbaiki mekanismenya tidak semua diserahkan kepada pihak ketiga, tetapi dikelola langsung oleh RW kami juga mengajak RT, RW, dan warga untuk disiplin memilah sampah,” tambahnya.
Ketua relawan Balad, Agung Raka, menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat agar lebih peduli pada kesehatan mereka.
“Pemeriksaan kesehatan ini kami selenggarakan untuk menarik simpati warga Kota Bandung, khususnya di Kelurahan Gumuruh. Namun, lebih dari itu, kegiatan ini juga merupakan komitmen kami untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung,” ungkap Agung Raka.
(RED)