INFO PARAHYANGANKota Bandung merupakan kota yang seksi untuk di perbincangkan, dimana didalamnya terdapat berbagai macam masalah baik dari segi kondisi politik, sosial, ekonomi, fasilitas umum bahkan sampai kasus korupsi yang menimpa para pejabat sudah sangat sering terjadi. 
Kota Bandung saat ini bersiap menghadapi kontestasi politik yang menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat dan bertanggung jawab dalam memimpin kota selama lima tahun ke depan. Pemilihan ini merupakan momen krusial bagi warga untuk menentukan arah pembangunan dan kebijakan yang akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Berbagai tantangan seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan, serta kesejahteraan sosial menuntut solusi yang konkret dari pemimpin terpilih, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masa depan Kota Bandung.
Persaingan politik di Kota Bandung semakin memanas seiring dengan semakin intensifnya aktivitas para kandidat yang berlomba-lomba meraih dukungan masyarakat. Empat pasangan calon telah resmi menyatakan niat mereka untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung. Masing-masing pasangan aktif mendekati warga, menawarkan berbagai janji manis yang terbungkus dalam visi-misi mereka. Setiap calon berupaya menarik perhatian publik dengan program-program unggulan, berjanji untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Kota Bandung selama lima tahun ke depan. Di tengah situasi ini, masyarakat diharapkan dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
Keempat pasangan calon yang akan bersaing dalam Pemilihan Wali Kota Bandung adalah Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata, yang diusung oleh PKS dan Gerindra; Muhammad Farhan-Erwin, didukung oleh Nasdem dan PKB; Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem, yang didukung oleh Golkar dan PSI; serta Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Demokrat. Masing-masing pasangan ini menawarkan visi, misi, serta program kerja yang beragam dan spesifik, dengan tujuan untuk menarik perhatian dan dukungan masyarakat Kota Bandung. Di tengah persaingan yang semakin ketat, mereka berupaya menunjukkan bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin kota selama lima tahun ke depan.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut tiga, Muhammad Farhan dan Erwin, mendapatkan kritik dari sejumlah mahasiswa terkait visi dan misi mereka yang dinilai normatif dan kurang memperhatikan realitas di lapangan. Mahasiswa berpendapat bahwa beberapa poin yang disampaikan dalam visi misi pasangan ini terlalu umum dan tidak menunjukkan rencana konkret untuk menyelesaikan masalah-masalah spesifik yang dihadapi masyarakat Kota Bandung. Mereka berharap agar Farhan dan Erwin dapat merumuskan program yang lebih realistis dan solutif, sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada di kota tersebut, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Untuk pasangan farhan dan erwin visi misi mereka cenderung normatif jadinya mereka itu tidak memikirkan dan memperhatikan secara mendalam mengenai hal teknis di lapangan, jadi yaa cuma gitu -gitu saja.” ucap Sasa yang merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi di salah satu kampus Swasta di Kota Bandung. 
Sasa, seorang mahasiswa, menyampaikan pandangan pribadinya bahwa seorang pemimpin seharusnya mempersiapkan visi dan misi dengan matang dan mendalam. Menurutnya, visi misi yang disusun dengan baik mencerminkan komitmen dan keseriusan calon pemimpin dalam memahami masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan solusi konkret. Ia menambahkan bahwa visi misi yang dangkal hanya akan menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat tentang kemampuan calon tersebut dalam memimpin dan membawa perubahan yang nyata. Sasa berharap agar para calon dapat merumuskan program-program yang tidak hanya sekadar jargon, tetapi juga dapat diimplementasikan untuk kebaikan bersama.
“Seharusnya ketika membuat visi misi harus secara matang dan mendalam.” pungkasnya.
(RED)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *