Sementara Ketua Umum PP Soina, Warsito Ellwein, mengatakan bahwa para atlet selama berlaga di Turin, Italia, akan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka membawa keunikan Indonesia.
Di samping keinginan untuk menang, hal penting adalah menunjukkan bahwa ada kebersamaan, atau guyub, dalam masyarakat sehingga anak anak bertalenta khusus punya ruang sosial untuk berkembang. “Mereka mewakili jutaan anak bertalenta khusus lain yang ada di Indonesia,” ujarnya.
“Usai mengikuti ajang di Turin, diharapkan para atlet Special Olympics Indonesia terus bisa menjaga kemandiriannya. Pelatnas sendiri menjadi salah satu kesempatan agar anak anak difabel intelektual bisa mengatur diri mereka sendiri tak selalu bergantung kepada pelatih dan staf,” tambahnya.
(Red)




