INFO PARAHYANGAN – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Cimahi laksanakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) 2 yang dilaksanakan di kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan dengan pembukaan acara digelar Sabtu (18/01/2025).

Seperti yang disampaikan ketua Pelaksana kegiatan KMD 2 STKIP Pasundan sekaligus Kapusdiklatcab Kota Cimahi Ahmad Saripudin, M.Ag., M.G., bahwa kegiatan kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Cimahi kali ini mengusung tema “Bersama Mewujudkan Pembina Pramuka Berkualitas Sebagai Agent Of Change Di Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045” diikuti oleh 78 peserta yang terbagi menjadi dua kelas sehingga kegiatan KMD 2 STKIP Pasundan ini diharapkan dapat berlangsung secara optimal, dan menghadirkan 28 pelatih guna memberikan materi dan praktek di acara KMD 2 STKIP Pasundan ini. Total kegiatan KMD 2 STKIP Pasundan ini dilaksanakan selama tujuh hari yaitu 18, 19, 28, 29 Januari 2025 yang dilaksanakan di dalam kelas kelas, sedangkan 7, 8, 9 Februari 2025 KMD akan dilaksanakan di luar kelas dengan kegiatan camping yang akan dilaksanakan di Gunung Putri Mukapayung Cililin Kabupaten Bandung Barat.

Ka Kwarcab Kota Cimahi Edi Sofyan, S.Sos., M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2 ini, merupakan kegiatan yang digelar hasil kerja sama dengan STKIP Pasundan. Kegiatan KMD 2 STKIP Pasundan ini dilaksanakan dengan harapan bisa memberikan bekal bagi seluruh peserta guna menjadi Pembina Pramuka yang handal, yang bisa mendermakan dirinya guna memberikan manfaat secara langsung di masyarakat.

Mewakili Ketua Mabigus Gerakan Pramuka STKIP Pasundan Asep Saepudin, M.Pd., mendorong kegiatan KMD ini, karena di STKIP Pasundan Gerakan Pramuka menjadi mata kuliah bagi program studi Bahasa Inggris dan program studi Olahraga yang dilaksanakan di tingkat empat, sedangkan untuk program studi PKn dilaksanakan di tingkat tiga. Kegiatan KMD ini menjadi penting karena bagi peserta yang nantinya lulus di kegiatan KMD secara legal formal akan mendapatkan sertifikat serta Ijazah dengan perhitungan 70 jam sebagai pembina Pramuka dan untuk program studi Bahasa Inggris serta PKn berlaku sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Semoga dengan kegiatan KMD ini pula bisa membentuk Pembina Pramuka yang kreatif.

Ketua Mabiran Cimahi Utara sekaligus Camat Cimahi Utara Rully Sulfanorida, S.T., M.M., didampingi Ketua Kwarran Cimahi Utara Asep Suwarno, M.Pd., menyatakan rasa bangganya dan memberikan apresiasi terlebih Gerakan Pramuka telah menjadi mata kuliah di STKIP Pasundan. Gerakan Pramuka diharapkan bisa menjadi wadah guna menyiapkan generasi penerus bangsa guna mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Untuk kedepannya kegiatan Pramuka telah menjadi materi yang disampaikan dalam kegiatan Musrembang sebagai bentuk dukungan langsung pada kegiatan Pramuka, jadi pemerintah bisa dirasakan kehadirannya pada kegiatan Kepramukaan.

(Dadan Sambas)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *